Rabu, 21 November 2018

Apasih Anamnesa...

Anamnesa Kunjungan Ibu Hamil

Apasih amnamnesa ibu hamil itu? Mungkin banyak ibu hamil yang belum mengetahui apa itu anamnesa ibu hamil... mari bahas anamnesa ibu hamil lebih mendalam kali ini.
Anamnesa ibu hamil adalah pertanyaan pertanyaan yang ditujukan pada ibu hamil untuk memperoleh data tentang keadaan ibu hamil dan faktor resiko yang mungkin dimilikinya.
Tenaga kesehatan dapat mengetahui informasi mengenai ibu hamil melalui berbagai macam cara anamnesa, diantaranya:
1.     Anamnesa yang dilakukan langsung kepada pasien atau Autoanamnesa.
Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan kondisinya.
2.    Anamnesa yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk memperoleh data tentang pasien atau Allonamnesa.
Hal ini dilakukan pada keadaan darurat ketika pasien tidak memungkinkan lagi untuk memberikan data yang akurat. Biasanya pada pasien yang tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak. Pada anamnesa jenis ini petugas kesehatan/ bidan harus memastikan bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.
Anamnesa ibu hamil sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil, konseling persiapan persalinan, penyuluhan kesehatan, pengambilan keputusan dalam rujukan dan membimbing usaha untuk membangun keluarga sejahtera serta unt menegakkan diagnosa pasien.Memudahkan bidan dalam menentukan tindakan yang akan dilaksanakan, Membantu ibu mengatasi masalah yang menyertai kehamilan, Untuk mengenali komplikasi-komplikasi dan menyiapkan untuk persalinan dengan mempelajari keadaan kehamilan ibu sekarang, kehamilan dan kelahiran terdahulu, kesehatan secara umum dan keadaan sosial ekonomi.
Dalam anamnesa Ibu hamil ada beberapa konten yang harus dipenuhi agar mendapatkan data tentang kondisi ibu hamil. Konten tersaebut diantaranya:
1.     Menanyakan Identitas pasien dan suami/Penanggug jawab (nama, umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan)
2.    Menanyakan keluhan pasien
3.    Menanyakan riwayat menstruasi yang terdiri atas usia menarche, siklus lamanya, karakteristik, dan masalah menstruasi
4.    Menanyakan tentang kehamilan sekarang yang meliputi usia kehamilan /HPHT, gerak janin, tanda bahaya dan penyulit, imunisasi, obat yang dikonsumsi/ jamu, kekhawatiran khusus
5.    Menanyakan tentang kehamilan dan persalinan yang lalu meliputi jumlah kehamilan dan persalinan, kapan, dimana, penolong, jenis persalinan yang dilakukan, perdarahan, perinium, robek spontan/ episiotomi, masalah nifas
6.    Menanyakan keadaan bayi yang lalu meliputi jenis kelamin, BBL, minum ASI, minum susu tambahan, adakah masalah khusus
7.    Menanyakan riwayat penyakit pasien yang dulu dan sekarang
8.    Menanyakan riwayat penyakit keluarga (DM, Hipertensi, Jantung, Asma)
9.    Menanyakan Riwayat Perkawinan dan Riwayat KB
10.  Menanyakan Pola Nutrisi( makan dan minum) sebelum dan selama kehamilan
11.  Menanyakan pola eleminasi BAB dan BAK sebelum dan selama kehamilan
12.  Menanyakan pola aktivitas, Istirahat dan tidur sebelum dan selama kehamilan
13.  Menanyakan pola seksual, sosial, budaya, dan ekonomi sebelum dan selama kehamilan
14.  Menanyakan pola psikologis ibu ibu dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya
15.  Menanyakan pada ibu apakah ibu meminum tablet besi, caranya, obat-obatan lain maupun pengetahuan ibu mengenai ANC.
Selain konten-konten tersebut sikap dan prilaku serta teknik yang dilakukan ketika melakukan anamnesa terhadap ibu hamil juga harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan yang melakukan anamnesa.
Ibu hamil sebagai pasien berhak mendapat pelayan sebagai berikut
1.     Setiap pasien/ibu mempunyai hak mendapatkan keterangan mengenai kesehatannya.
2.    Setiap pasien/ibu mempunyai hak untuk mengetahui jenis/ prosedur yang akan dilakukan.
3.    Prosedur harus dilaksanakan didalam suatu lingkungan supaya hak ibu untuk mendapatkan privasi dihormati.
4.      Setiap pasien/ibu harus dibuat senyaman mungkin ketika menerima layanan.

Sekian artikel ini semoga membantu ^_^
Sumber diambil dari berbagai sumber