Anamnesa
Kunjungan Ibu Hamil
Apasih amnamnesa ibu hamil itu? Mungkin banyak ibu hamil
yang belum mengetahui apa itu anamnesa ibu hamil... mari bahas anamnesa ibu
hamil lebih mendalam kali ini.
Anamnesa ibu hamil adalah pertanyaan pertanyaan yang
ditujukan pada ibu hamil untuk memperoleh data tentang keadaan ibu hamil dan faktor
resiko yang mungkin dimilikinya.
Tenaga kesehatan dapat mengetahui informasi mengenai ibu
hamil melalui berbagai macam cara anamnesa, diantaranya:
1.
Anamnesa
yang dilakukan langsung kepada pasien atau Autoanamnesa.
Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan kondisinya.
2.
Anamnesa
yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk memperoleh data tentang pasien atau
Allonamnesa.
Hal ini dilakukan pada keadaan darurat ketika pasien tidak
memungkinkan lagi untuk memberikan data yang akurat. Biasanya pada pasien yang
tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak. Pada anamnesa jenis ini petugas
kesehatan/ bidan harus memastikan bahwa sumber informasi berasal dari orang
yang tepat.
Anamnesa ibu hamil sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan untuk
mengetahui status kesehatan
ibu hamil, konseling
persiapan persalinan, penyuluhan kesehatan, pengambilan keputusan dalam rujukan
dan membimbing usaha untuk membangun keluarga sejahtera serta unt menegakkan
diagnosa pasien.Memudahkan bidan dalam menentukan tindakan yang akan
dilaksanakan, Membantu ibu mengatasi masalah yang menyertai kehamilan, Untuk
mengenali komplikasi-komplikasi dan menyiapkan untuk persalinan dengan
mempelajari keadaan kehamilan ibu sekarang, kehamilan dan kelahiran terdahulu,
kesehatan secara umum dan keadaan sosial ekonomi.
Dalam anamnesa Ibu
hamil ada
beberapa konten yang harus dipenuhi agar mendapatkan data tentang kondisi ibu
hamil. Konten tersaebut diantaranya:
1. Menanyakan
Identitas pasien dan suami/Penanggug jawab (nama, umur, pendidikan, pekerjaan,
penghasilan)
2. Menanyakan
keluhan pasien
3. Menanyakan
riwayat menstruasi yang terdiri atas usia menarche, siklus lamanya,
karakteristik, dan masalah menstruasi
4. Menanyakan
tentang kehamilan sekarang yang meliputi usia kehamilan /HPHT, gerak janin,
tanda bahaya dan penyulit, imunisasi, obat yang dikonsumsi/ jamu, kekhawatiran
khusus
5. Menanyakan
tentang kehamilan dan persalinan yang lalu meliputi jumlah kehamilan dan
persalinan, kapan, dimana, penolong, jenis persalinan yang dilakukan,
perdarahan, perinium, robek spontan/ episiotomi, masalah nifas
6. Menanyakan
keadaan bayi yang lalu meliputi jenis kelamin, BBL, minum ASI, minum susu
tambahan, adakah masalah khusus
7. Menanyakan
riwayat penyakit pasien yang dulu dan sekarang
8. Menanyakan
riwayat penyakit keluarga (DM, Hipertensi, Jantung, Asma)
9. Menanyakan
Riwayat Perkawinan dan Riwayat KB
10. Menanyakan
Pola Nutrisi( makan dan minum) sebelum dan selama kehamilan
11. Menanyakan
pola eleminasi BAB dan BAK sebelum dan selama kehamilan
12. Menanyakan
pola aktivitas, Istirahat dan tidur sebelum dan selama kehamilan
13. Menanyakan
pola seksual, sosial, budaya, dan ekonomi sebelum dan selama kehamilan
14. Menanyakan
pola psikologis ibu ibu dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya
15. Menanyakan
pada ibu apakah ibu meminum tablet besi, caranya, obat-obatan lain maupun
pengetahuan ibu mengenai ANC.
Selain konten-konten tersebut sikap dan prilaku serta teknik
yang dilakukan ketika melakukan anamnesa terhadap
ibu hamil juga harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan yang melakukan anamnesa.
Ibu hamil sebagai pasien berhak mendapat pelayan sebagai
berikut
1. Setiap pasien/ibu mempunyai hak mendapatkan
keterangan mengenai kesehatannya.
2. Setiap pasien/ibu mempunyai hak untuk
mengetahui jenis/ prosedur yang akan dilakukan.
3. Prosedur harus dilaksanakan didalam
suatu lingkungan supaya hak ibu untuk mendapatkan privasi dihormati.
4.
Setiap
pasien/ibu harus dibuat senyaman
mungkin ketika menerima layanan.
Sekian artikel ini semoga membantu ^_^
Sumber diambil dari berbagai sumber